Circle of Excellence adalah sebuah teknik NLP yang didevelop oleh Dr. John Grinder. Teknik ini bermanfaat untuk mengakses state yang diperlukan untuk melakukan sebuah perilaku tertentu. Misalnya, Anda grogi saat harus berbicara di depan jajaran direksi. Maka, Anda bisa mengakses state lain yang diperlukan supaya Anda mampu berbicara dengan baik di depan direksi. Anda bisa…
Dengan keterampilan anchor ini, Anda dapat mengakses state apapun yang Anda inginkan: percaya diri, bahagia, tenang, rileks, bijaksana, berani…, dan Anda dapat mengaksesnya kapanpun.
Sepanjang perjalanan hidup, sadarkah kita, saat ada teman yang sedang bermasalah, kita mudah sekali memberikan solusi (ide/saran/nasihat) untuk mereka? Namun, saat kita mengalami masalah yang sama, kok rasanya sulit sekali menemukan solusi sendiri ya? Inilah karakteristik asosiasi/disosiasi. Saat orang lain yang punya masalah, kita terdisosiasi dari masalahnya sehingga kita bisa melihat masalah tersebut dengan jernih….
Di artikel kali ini saya akan membahas salah satu konsep penting dalam NLP yaitu asosiasi dan disosiasi. Makanan macam apakah ini? Dan apa manfaatnya? Sebelum kita masuk ke bahasan, saya ingin Anda mengalami sesuatu terlebih dulu. Saya ingin Anda membayangkan diri Anda sedang duduk di roller coaster. Silakan pasang sabuk pengaman Anda. Sekarang, rasakan perlahan-lahan…
Menurut disiplin ilmu NLP, “berpikir” adalah kegiatan memutar film, gambar, suara atau sensasi di dalam benak kita. Untuk memudahkan, kita sebut film/gambar/suara/sensasi ini sebagai “film mental.” Film mental ini memengaruhi apa yang kita rasakan dalam tubuh kita; state (perasaan/emosi) kita. Menyadari film mental yang kita putar dalam benak kita adalah keterampilan penting agar kita mampu…
Bukan kejadian namun respon kita terhadap kejadian lah yang membuat hasil-hasil dalam hidup kita berbeda. Kita merasa susah, senang, kesal, marah, karena respon yang kita pilih dalam menghadapi kejadian-kejadian di luar kita.
Di artikel yang lalu kita sudah belajar bahwa kita merekam pengalaman dalam bentuk gambar, suara dan rasa. Kita pun dapat menganalogikan proses berpikir kita dengan tayangan film. Semakin jelas gambar dan suaranya, semakin berasa efeknya. Coba Anda bandingkan dua pengalaman. Pertama adalah pengalaman yang sangat berkesan (misal pengalaman menyenangkan, atau membanggakan – pengalaman yang melibatkan…
Kemarin kita sudah belajar bahwa pikiran kita terdiri dari gambar, suara, sensasi, bau, dan rasa (VAKOG). Ini terjadi karena kita menyerap informasi menggunakan kelima indera kita: Penglihatan, Pendengaran, Perabaan/sentuhan, Penciuman, Pengecapan. Kita melihat sesuatu, lalu otak kita menyimpan pengalaman tersebut dalam bentuk gambar. Kita mendengar sesuatu, lalu otak kita menyimpan pengalaman tersebut dalam bentuk suara….
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan pikiran? Apa riilnya? Kalau kita lihat kamus, kita akan mendapatkan definisi sebagai berikut: pikiran/pi·kir·an/ n 1 hasil berpikir (memikirkan); 2 akal; ingatan; 3 akal (dalam arti daya upaya); 4 angan-angan; gagasan; 5 niat; maksud. Sementara berpikir memiliki definisi: berpikir/ber·pi·kir/ v menggunakan akal budi untuk mempertimbangkan dan memutuskan sesuatu; menimbang-nimbang dalam…
Di artikel yang lalu kita sudah belajar perilaku dipengaruhi oleh perasaan. Maka, saat kita ingin mendorong diri untuk melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang kita inginkan, tanyakan kepada diri sendiri: “Agar aku mau melakukan perilaku ini, aku perlu merasakan apa dulu?” “Perasaan apa yang perlu aku rasakan agar aku akhirnya terdorong untuk melakukan…
R e c e n t C o m m e n t s