Oleh: Teddi Prasetya Yuliawan Pertanyaan di atas adalah sebuah pertanyaan yang terceletuk dalam benak saya setelah menyelami NLP selama kira-kira 4 tahun. Sebuah pertanyaan yang bernada iseng, namun rupa-rupanya menyimpan persoalan mendasar. Ya, jika peta bukan wilayah, mengapa masih dipakai? Mengapa tak kita langsung saja masuk ke wilayahnya, tanpa menggunakan peta? Nyebur aja langsung….
R e c e n t C o m m e n t s