Oleh: Teddi Prasetya Yuliawan Saya memulai pengembangan Spiritual NLP dengan alasan yang amat sederhana. Sebuah alasan yang berangkat dari keawaman saya mengenai ranah spiritual dan agama. Ya, saya bukanlah seorang ustadz, apalagi ahli agama. Saya adalah praktisi psikologi. Sementara itu, jauh di atas profesi saya, saya adalah seorang Muslim, yang menikmati keislaman saya. Nah, dalam…
Oleh: Teddi Prasetya Yuliawan Wah, apa nih? Ya, Spiritual NLP. Maksudku, apa lagi nih? Memangnya NLP kurang, kok musti dispiritualkan? Begitulah. Wah, bukannya NLP itu sudah komplit? Kurang apa lagi? Beneran pengen tahu?
R e c e n t C o m m e n t s